Handra
Ramadhanto_25209080_4eb19
Tingkat Pertumbuhan
Penduduk dan Beban Ketergantungan yang Terlampau Tinggi
India Dengan Tujuh Milyar
Penduduknya
India yang kita kenal sebagai
salah satu negara maju selain China,Korea Selatan,dan
beberapa negara Asia lainnya, tentu menyimpan juga bermacam-macam
masalah sosial dengan 7 milliard penduduk pada akhir bulan oktober
2011 lalu. Berdasarkan data2 yang dihimpun oleh US Census Bureau,
penduduk India nantinya akan melampaui China pada tahun 2025 sebagai
negara terpadat didunia.
Pemerintah India masih berusaha
memperbaiki infrastruktur, dan lingkungannya, termasuk kota2 dan kampung2,
pelayanan kesehatan, sistim pendidikan yang nampaknya kedodoran dengan
pertambahan penduduk yang pesat.
Di tempat-tempat kumuh, seperti
yang terlihat di kota Gorakhpur bagian selatan, diperlihatkan keadaan
kota yang sesunguhnya.Dimana terpajang billboard dari berbagai2
perguruan tinggi dan kursus2 lainnya untuk memberi pendidikan yang cukup kepada
kaum mudanya.Inilah salah satu cara pemerintah menekan frustrasi dan
persoalan sosial lainnya.Namun nampaknya mutu sekolah2 swasta lebih baik
dibanding dengan sekolah2 negri yang selalu kekurangan guru.
India memiliki tingkat pendidikan yang rendah. Ini
mempengaruhi kualitas atau mutu penduduk India. Masyarakat India kurang
memiliki keahlian dan keterampilan dalam bekerja. Akibatnya, masyarakat
mengalami kesulitan mendapatkan pekerjaan yang bagus.
Pendapatan per kapita artinya rata-rata pendapatan penduduk
setiap tahun. Pendapatan per kapita penduduk India masih rendah. Remdahnya
pendapatan per kapita rendah berkaitan erat dengan banyaknya masyarakat miskin.
Penduduk yang tidak tidak bekerja disebut penduduk yang
tidak produktif. Biasanya penduduk yang tidak bekerja adalah yang telah berusia
lanjut atau masih anak-anak dan remaja. Mereka ini disebut usia nonproduktif.
Penduduk nonproduktif menggantungkan hidupnya pada penduduk produktif
(bekerja). Karena usia nonproduktif tinggi, maka tingkat ketergantungan di
Indonesia cukup tinggi.
Beberapa kota besar di India sangat padat. Tingginya
kepadatan penduduk menyebabkan masalah-masalah sosial seperti pengangguran,
kemiskinan, rendahnya pelayanan kesehatan, meningkatnya tindak kejahatan,
pemukiman kumuh, lingkungan tempat tinggal yang tidak sehat, dan sebagainya.
Dampak
positif
Dampak positif dari banyaknya jumlah penduduk adalah mudah
memperoleh tenaga kerja yang murah namun, dampak
negatif yang terjadi adalah sebagian besar jumlah penduduk yang memiliki
pendidikan rendah akan menghambat proses pembangunan yang terjadi karena dengan
pendidikan yang rendah maka penduduk Negara ini akan semakin tertinggal dari
bangsa lain. Pertumbuhan penduduk yang tinggi akan memerlukan usaha yang besar
untuk mempertahankan suatu tingkat kesejahteraan rakyat tertentu didalam
memenuhi kebutuhan pokok seperti: makanan, perumahan, pakaian, pekerjaan,
pendidikan dan kesehatan. Kebutuhan – kebutuhan pokok tersebut akan semakin
meningkat akibat adanya pertambahan penduduk.
Penanganan terhadap masalah
tersebut tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, namun tanggungjawab
semua orang yang berada di dalam wilayah negara tersebut. Diperlukan adanya
pemahaman bahwa konsep “banyak anak banyak rejeki” sekarang ini sudah tidak
dapat diterapkan lagi, yang terjadi sekarang ini adalah banyak anak maka akan
semakin banyak tanggungan yang akan ditanggung. Ketika didalam diri setiap
individu telah tertanam mindset bahwa banyak anak tidak akan selalu banyak
rejeki maka dapat meminimalisir tingkat kelahiran yang semakin tinggi tersebut.
Indonesia merupakan salah satu negara dengan 37% jumlah penduduk berusia
produktif. Hal tersebut tentunya akan sangat mempengaruhi pertumbuhan
penduduknya, jika penduduk yang berusia produktif tersebut memilih untuk
melakukan pernikahan muda, maka yang terjadi adalah semakin banyak bayi yang
dilahirkan secara hidup. Umur produktif merupakan umur dimana seorang wanita
akan memiliki kemampuan melahirkan selamat lebih tinggi dibandingkan dengan
umur – umur lainnya.
Pemerintah
terus berupaya mengatasi masalah-masalah kependudukan di atas. Upaya yang mesti
dijalankan pemerintah antara lain sebagai berikut.
1. Menekan laju pertumbuhan penduduk melalui program keluarga berencana.
2. Melaksanakan program transmigrasi.
3. Meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan.
4. Membuka lapangan kerja sebanyak mungkin, dan sebagainya.
1. Menekan laju pertumbuhan penduduk melalui program keluarga berencana.
2. Melaksanakan program transmigrasi.
3. Meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan.
4. Membuka lapangan kerja sebanyak mungkin, dan sebagainya.
Kurang pahamnya remaja terhadap
kesehatan reproduksi mereka juga sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan
penduduk di suatu negara. Dengan pengetahuan yang minim banyak remaja yang akan
mudah merasa penasaran terhadap hal – hal yang seharusnya tidak mereka lakukan
di umur mereka ini. Sehingga diperlukan kerjasama antara pemerintah,
masyarakat, sekolah dan keluarga untuk selalu memberikan informasi dan
pengetahuan terhadap remaja agar tidak terjadi hal – hal yang tidak diinginkan.
Beberapa penjelasan diatas tentunya tidak akan mampu mencakup semua aspek yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk. Pertumbuhan penduduk merupakan tanggungjawab bersama, sehingga diperlukan adanya kerjasama yang kuat antara semua pihak agar pertumbuhan penduduk tersebut tidak menimbulkan banyak permasalahan – permasalahan seperti sekarang ini.
Sumber: