Masyarakat dunia belum lama ini telah memilih 7 dari 23 peserta
keajaiban dunia yang diselenggarakan
oleh yayasan New7Wonders. Seluruh peserta keajaiban dunia tersebut
merupakan kategori alam dan tersebar di seluruh dunia. Bagaimana masyarakat
dunia memberikan penilaian terhadap 23 peserta tersebut, apa mungkin mereka
mengunjungi satu per satu tempat itu. Tentu saja tidak, masyarakat dunia
termasuk kita semua hanya perlu duduk manis ataupun tiduran di depan perangkat
internet. Kita cukup membuka website yang telah disediakan oleh pihak
penyelenggara. Di situ terdapat semua ulasan beserta profil dan gambar-gambar
keindahan alam peserta new 7 wonders. Sama saja kita menjelajah dunia kan.. Bedanya
kita tidak perlu keluar banyak ongkos dan waktu. Lalu bagaimana bila tidak ada
yang namanya internet, bisakah tanpa internet kita dapat menjelajah dunia sambil
duduk atau tiduran. Mungkin saja kita tidak mengenal apa itu Grand Canyon.
Cerita di atas menggambarkan salah satu dahsyatnya
keberadaan internet. Tidak hanya dapat melihat-lihat gambar. Dengan adanya
internet, kita dapat menggali informasi-informasi dari seluruh penjuru dunia
tanpa perlu mencari dan membaca puluhan bahkan ratusan buku. Menariknya,
keanggotaan internet tidak terbatas dan siapun boleh berkecimpung di dunia
maya. Internet adalah jaringan global
computer di dunia, dapat diartikan juga sebagai Jaringan Komputer yang luas dan
besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai computer dari suatu negara ke
negara lain di seluruh dunia.
Seribu Manfaat
Manfaat internet begitu besar saya rasakan. Saat ini saya
bisa dikatakan pecandu berat internet, karena hampir setiap hari menyisihkan
waktu untuk berinternet ria. Mungkin bagi orang yang belum paham atau sama
sekali tidak mengenal internet berpikiran bahwa saya orang yang lebay,
berlebihan, atau mungkin gila. Internet saya manfaatkan untuk menggali
informasi untuk kehidupan pribadi maupun professional. Seperti hobby, edukasi,
kesehatan, sosial, rohani, perdagangan, teknologi, dan lain-lain. Saya mulai intens di dunia
maya sejak masuk SMA(2006). Saat itu dengan fasilitas browsing membantu saya
dalam menyelesaikan berbagai macam tugas sekolah terutama bila diperintahkan
membuat kliping atau penelitian. Hingga kini saya masih terus browsing di
internet bila ada tugas semacam itu. Apalagi sekarang saya sudah duduk di
bangku kuliah, dimana tidak semua mata kuliah mendapat buku paket.
Selain itu manfaat besar yang saya dapatkan adalah melalui
forum komunikasi di internet. Melalui facebook, saat itu saya sering tertawa
sendiri di depan komputer ketika dapat berkomunikasi kembali dengan teman-teman
semasa SD, SMP, yang sudah lama tidak berjumpa. Dunia jadi terasa sempit,
ketika saya dapat berkumpul dengan banyak teman, saudara yang tersebar di tanah
air. Satu hal yang menarik adalah ketika saya dapat berkomunikasi melalui
facebook dengan pesepak bola idola saya(Rio Ferdinand) yang berada di Inggris.
Terbesit dipikiran saya, di era yang canggih ini sangat disayangkan orang-orang
yang tidak memanfaatkan sedikitpun yang namanya internet.
Sebelum datangnya Internet
Untung sekarang ada internet, beberapa kebutuhan saya
menjadi mudah terpenuhi. Tidak seperti dulu, untuk membuat sebuah kliping saja,
saya ketika SD(tahun 2000) menghabiskan waktu selama berhari-hari. Saya harus bersusah
payah mencari koran-koran bekas untuk diambil gambar atau beritanya. Belum lagi
jika berita atau gambarnya tidak sesuai dengan perintah guru. Pernah juga suatu
malam saya kesulitan mencari beberapa jawaban soal PR(pekerjaan rumah) yang
diberikan guru. Lalu saya diajak Bapak berkunjung ke rumah guru s untuk
menyelesesaikan PR tersebut. Beda lagi dengan Dian, Sepupu saya itu rela
menempuh perjalanan jauh Garut-bekasi hanya untuk menyelesaikan beberapa tugas
kuliahnya. Dian menumpang baca buku di perpustakaan sebuah perguruan tinggi di Bekasi.
Memang pada saat itu(tahun 1999) keberadaan internet belum sebanyak sekarang.
Ditambah lagi fasilitas perpustakaan di tempat Dian berkuliah(Garut) kurang mendukung.
Maklum hanya sebuah Perguruan Tinggi kecil di bawah kaki gunung.
Jika saja dulu sudah ada internet, mungkin cerita-cerita
di atas tidak terjadi. Saya sangat bangga dengan datangnya penemuan-penemuan
baru di bidang tenologi secara terus menerus. Saya merasa malu jika hanya bisa
memakai, tanpa ikut berpartisipasi mencari terobosan baru. Tentunya teknologi
harus dipergunakan untuk hal-hal yang positif, dan tidak merugikan orang lain.
<a
href="http://wartakotalive.com/lomba_blog/" title="Banner
Wartakotalive" target="_self" ><img
src="http://wartakotalive.com/upload/ads/2011/10/04/wartakotalive/banner.jpg"
height="60px" width="468px" border="0"></a>