1
Identifikasikan pelanggaran apa saja yang terjadi dalam artikel di atas !
Jawab :
Pelanggaran terhadap prinsip-prinsip
etika profesi akuntan antara lain :
- Pelanggaran terhadap Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) berkaitan dengan laporan audit atas laporan keuangan konsolidasi PT Great River International Tbk tahun 2003.
- Fuad menyatakan telah menemukan adanya indikasi konspirasi dalam penyajian laporan keuangan Great River tersebut.
- Empat anggota direksi perusahaan tekstil ditetapkan sebagai tersangka, termasuk pemiliknya, Sunjoto Tanudjaja dalam kasus adanya temuan auditor investigasi Aryanto, Amir Jusuf, dan Mawar, yang menemukan indikasi penggelembungan akun penjualan, piutang, dan asset hingga ratusan miliar rupiah di Great River.
- Selama mengaudit buku Great River pihak Deputy Managing Director Johan Malonda, Junstinus A. Sidharta tidak menemukan adanya penggelembungan akun penjualan atau penyimpangan dana obligasi, namun dia mengakui metode pencatatan akuntansi yang diterapkan Great River berbeda dengan ketentuan yang ada.
- Dugaan overstatement pada laporan keuangan Great River tahun 2003 karena pencatatan untuk akun penjualan menggunakan metode yang berbeda dari ketentuan yang ada.
- Menurut Bapepam, Terdapat indikasi penipuan dalam penyajian laporan keuangan karena Bapepam menemukan kelebihan pencatatan penyajian akun penjualan dan piutang dalam laporan tersebut.
2 Menurut
anda, apakah ada hubungannya antara kesalahan pencatatan atas laporan keuangan
dengan kesulitan perusahaan dalam membayar hutangnya ?
Jawab :
Menurut
saya jelas terdapat hubungan antara kesalahan pencatatan atas laporan keuangan
dengan kesulitan perusahaan dalam membayar hutang, karena dalam kasus tersebut
di sebutkan bahwa ditemukan indikasi penggelembungan akun penjualan, piutang
dan asset hingga ratusan miliar rupiah di Great River. Akibatnya, Great River
mengalami kesulitan arus kas. Kesalahan pencatatan atas laporan keuangan dapat
menghambat arus kas masuk dan arus kas keluar karena kesalahan pencatatan
tersebut dapat mendefisitkan kas yang
ada pada perusahaan tersebut. Sehingga perusahaan kesulitan dalam membayar
hutang-hutangnya.