Sabtu, 08 Desember 2012

KASUS PT GREAT RIVER INTERNATIONAL Tbk

1        Identifikasikan pelanggaran apa saja yang terjadi dalam artikel di atas !

Jawab :
Pelanggaran terhadap prinsip-prinsip etika profesi akuntan antara lain :
  • Pelanggaran terhadap Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP) berkaitan dengan laporan audit atas        laporan keuangan konsolidasi PT Great River International Tbk tahun 2003.
  • Fuad menyatakan telah menemukan adanya indikasi konspirasi dalam penyajian laporan keuangan Great River tersebut.
  • Empat anggota direksi perusahaan tekstil ditetapkan sebagai tersangka, termasuk pemiliknya, Sunjoto Tanudjaja dalam kasus adanya temuan auditor investigasi Aryanto, Amir Jusuf, dan Mawar, yang menemukan indikasi penggelembungan akun penjualan, piutang, dan asset hingga ratusan miliar rupiah di Great River.
  • Selama mengaudit buku Great River pihak Deputy Managing Director Johan Malonda, Junstinus A. Sidharta tidak menemukan adanya penggelembungan akun penjualan atau penyimpangan dana obligasi, namun dia mengakui metode pencatatan akuntansi yang diterapkan Great River berbeda dengan ketentuan yang ada.
  • Dugaan overstatement pada laporan keuangan Great River tahun 2003 karena pencatatan untuk akun penjualan menggunakan metode yang berbeda dari ketentuan yang ada.
  • Menurut Bapepam, Terdapat indikasi penipuan dalam penyajian laporan keuangan karena Bapepam menemukan kelebihan pencatatan penyajian akun penjualan dan piutang dalam laporan tersebut.

2     Menurut anda, apakah ada hubungannya antara kesalahan pencatatan atas laporan keuangan dengan kesulitan perusahaan dalam membayar hutangnya ?

Jawab :
Menurut saya jelas terdapat hubungan antara kesalahan pencatatan atas laporan keuangan dengan kesulitan perusahaan dalam membayar hutang, karena dalam kasus tersebut di sebutkan bahwa ditemukan indikasi penggelembungan akun penjualan, piutang dan asset hingga ratusan miliar rupiah di Great River. Akibatnya, Great River mengalami kesulitan arus kas. Kesalahan pencatatan atas laporan keuangan dapat menghambat arus kas masuk dan arus kas keluar karena kesalahan pencatatan tersebut dapat  mendefisitkan kas yang ada pada perusahaan tersebut. Sehingga perusahaan kesulitan dalam membayar hutang-hutangnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar